Wahai jomblowan dan jomblowati yang sudah kerja, percaya gak percaya bulan puasa bisa bikin kamu tajir dalam waktu singkat.
Hanya saja, gak sedikit dari kamu memang kurang bijak menyikapi pengeluaran bulan ini hingga membuat keuanganmu jadi morat-marit pascalebaran.
Lain halnya dengan karyawan, bulan ini justru bisa menjadi tantangan besar bagi pengusaha. Penjualan di beberapa sektor usaha kadang turun akibat konsumsi masyarakat juga berkurang.
Karena itu, gak sedikit dari mereka mengadakan promo menarik pascaLebaran. Tujuannya, untuk meningkatkan penjualan.
Intinya, kamu yang berprofesi sebagai karyawan tentu lebih diuntungkan di bulan ini. Apalagi, kalau masih jomblo.
Buat para karyawan yang masing single, yuk kita kenali fakta-fakta seputar berkah di bulan puasa yang bikin kantong tebal. Berikut, ulasannya:
Semua tentu paham di bulan puasa atau Ramadan karyawan akan menerima tiga penghasilan. Apalagi, kalau bukan tunjangan hari raya alias THR.
Skemanya memang cukup mengasyikkan di tahun 2019. Di akhir April 2019, kita tentu sudah terima gaji, lalu di pertengahan Mei menerima THR, dan di akhir Mei gajian lagi.
Tapi, di balik itu semua ada tantangan yang cukup besar. Apalagi kalau bukan godaan pengeluaran belanja, dan lain sebagainya.
Buat jomblo atau jomblowati, pengeluaran itu tentu bisa ditekan karena bujet pacaran gak ada. Meski libur panjang bakal tiba, karyawan single tentunya gak akan keluar duit buat pacaran. Setuju gak?
Jajan atau makan siang jelas gak ada di bulan puasa bagi mereka yang menunaikan ibadah ini. Otomatis gajimu bisa utuh, kalaupun ada pengeluaran, sebagian besarnya untuk transportasi saja.
Di bulan ini, takjil gratis sangat banyak dan mudah kamu temukan di masjid-masjid.
Meski begitu, godaan buka bersama alias bukber atau membeli takjil dengan porsi besar justru meningkat. Ujung-ujungnya, sehari harus keluar Rp 20 ribuan cuma buat beli takjil. Belum lagi buat makan. Ada pula godaan lain yang cukup besar yaitu ajakan bukber.
Gak ada yang salah sih sebenarnya untuk menghadiri acara tersebut. Sambil bersilaturahmi juga sama rekan-rekan kerja atau teman lama. Yang salah, kalau bukbernya setiap hari sampai akhirnya gak ada duit.
Mau ngapain jalan-jalan pas bulan puasa? Gak bisa wisata kulineran juga kan saat siang hari? Udah gitu sendirian juga kan, dan gak punya pacar?
Mau coba wisata kuliner pas malam hari? Silakan saja, tapi jangan protes kalau jalanan malah macet dan ujung-ujungnya bikin kamu boros bensin. Mending tarawih saja di masjid!
Mumpung weekend, stay di rumah saja sambil nonton Netflix, Iflix, atau streaming lain. Dan khusus buat yang puasa, jangan lupa mengaji daripada tidur siang.
Fakta ini menunjukkan kalau biaya rekreasi weekend bisa dipotong. Gak usah bete deh kalau di bulan puasa ini sering di rumah, fokus saja pada manfaatnya!
Hayo, siapa di sini yang merokok? Di bulan puasa, pengeluaran untuk barang yang merusak kesehatan ini tentu bisa dikurangi terutama buat mereka yang puasa.
Tapi, jangan lantas pas buka lalu merokoknya sampai sebungkus ya! Selain bikin kantong jebol, hal itu juga berbahaya untuk kesehatanmu.
Nah, ini dia yang sering jadi dilema. Mereka yang nge-gym kadang memutuskan setop membership di Bulan Ramadan dengan alasan mau fokus ibadah.
Padahal, untuk mereka yang biasa nge-gym pagi memang bakal gak latihan lantaran bisa kelelahan. Tapi buat yang biasa nge-gym malam, mungkin kebiasaan ini masih bisa dilakukan.
Olahraga saat puasa tentu hukumnya wajib, biar badan juga sehat. Tapi, olahraga gak mesti nge-gym dong. Kamu bisa melakukan gerakan-gerakan cardio di rumah.
Itulah lima fakta bahwa bulan puasa memang memberikan keuntungan finansial bagi karyawan. Terutama, untuk yang masih jomblo.
Apakah kamu salah satu di antaranya? Semoga puasanya lancar ya di tahun ini.
