Hari gini kalau ngomongin soal belanja pakaian itu bukan hanya jadi urusan kaum wanita saja. Kini para pria juga sudah memperhatikan penampilannya.
Ya, seiring dengan perkembangan zaman yang kian modern, kaum pria pun juga semakin menyadari kalau penampilan itu penting. Hal itulah yang membuat mereka gak akan sungkan belanja pakaian di mall.
Sayangnya, tak seperti wanita. Pria umumnya tidak memiliki kemampuan berbelanja yang hebat. Kebanyakan dari mereka gak paham soal harga, kualitas hingga mode pakaian.
Nah, hal itulah yang membuat kebanyakan pria tidak berpikir panjang untuk menghabiskan uang saat belanja. Mereka bahkan main asal comot pakaian yang ternyata bermerek dan akhirnya bikin dompet meringis.
Tapi bukan berarti para pria gak boleh lho beli pakaian branded. Namun, alangkah baiknya kalau kamu bisa menghemat bujet tapi tetap bisa modis dan keren.
Karena itu, kali ini MoneySmart.id ingin membagikan beberapa tips belanja pakaian untuk para pria. Agar tetap keren tanpa perlu merogoh kantong dalam-dalam menurut survey yang sudah dilakukan :
Trik belanja pertama untuk pria biar gak boros adalah dengan wajib memiliki pakaian dasar (Shutterstock).
Trik belanja pertama untuk pria biar gak boros adalah dengan wajib memiliki pakaian dasar, mulai dari baju, celana hingga sepatu.
“Wajib punya t-shirt, polo shirt, kemeja lengan pendek dan panjang baik yang kasual atau formal, celana jeans, celana bahan dan celana pendek,” ujar Bagus salah satu pria yang ditemukan sedang berbelanja di salah satu mall yang terletak di Jakarta.
Tujuannya memiliki beberapa item fashion itu agar kamu gak bingung saat mix and match pakaian. Apalagi saat harus datang ke berbagai acara, baik ke kantor, hangoutatau acara resmi.
Selain itu, fashion pendukung seperti sepatu, tas dan juga aksesoris lainnya juga wajib dimiliki. Disarankan untuk memilih warna yang netral ya.
“Kalau untuk sepatu sih, wajib punya sneakers yang kasual atau untuk olahraga, pantofel buat datang ke acara resmi seperti kondangan dan juga sandal yang santai. Selain itu, ikat pinggang dan jam tangan juga penting untuk menunjang penampilan,” lanjut Bagus.
Nah, coba cek lemari pakaian dan sepatu kamu. Apakah kamu sudah memilikinya atau tidak. Jika belum, belanja sedikit demi sedikit dan cek juga apakah sedang ada diskon atau promo.
Gak cuma itu aja, pilihlah warna yang netral dan sesuai dengan postur tubuh kamu. Untuk yang memiliki badan besar, sebaiknya pilihlah warna gelap agar terlihat ramping. Sedangkan yang berbadan kurus, gunakan warna yang cerah.
Kalau diperhatikan, selera berbelanja pria dan wanita itu bisa dibilang berbeda. Contohnya aja sepatu, pria bisa setia dengan satu sepatu dan baru beli baru saat sudah rusak. Sedangkan wanita, setiap hari bisa menggunakan sepatu yang berbeda-beda.
Pasalnya, kalau pria itu lebih mementingkan kenyamanan dan tak terlalu peduli walaupun harus menggunakan sepatu yang sama setiap hari. Karena itulah, mereka akan rela merogoh kocek besar di awal tapi bisa digunakan selama beberapa tahun.
“Beli barang yang bagusan sedikit, gak masalah harus keluar uang besar di awal tapi awet dan bisa dipakai selama beberapa tahun. Kalau yang murah, ujung-ujungnya bakal sering beli karena cepat rusak,” ungkap Heri yang terlihat sedang asik mencoba sepatu di salah satu mall yang berada di kawasan Jakarta Selatan.
“Biasanya saya mematok anggaran buat belanja yang disesuaikan dengan barang apa yang ingin dibeli dan membeli yang benar-benar dibutuhkan. Kalau udah punya dan masih ada sih gak bakal dibeli,” lanjut cerita Heri.
Meskipun gak masalah jika harus merogoh kocek besar saat membeli barang. Tapi kamu tetap harus mengetahui mana yang jadi prioritas.
Misalnya, ada acara kantor yang mengharuskan kamu mengenakan pakaian formal seperti menggunakan kemeja formal, celana bahan serta pantofel.
Coba cek lemari pakaian kamu, kalau kemeja formal kamu sudah terlihat tidak layak digunakan untuk acara kantor seperti warnanya sudah pudar. Fokuslah membeli kemeja yang kamu inginkan saat pergi ke mall.
Tapi, jangan lupa untuk menyesuaikan dengan warna celana dan sepatu yang akan kamu gunakan. Karena itu, disarankan agar kamu membeli kemeja yang warnanya netral.
Tentukan juga berapa nominal harga yang harus kamu keluarkan untuk membelinya. Kalau memang jarang digunakan, sebaiknya pilih kemeja yang harganya di bawah Rp 500 ribu. Sayang juga kan, kalau beli kemeja di atas Rp 1 juta tapi hanya jadi pajangan di dalam lemari.
Sama halnya dengan wanita, kamu para pria juga harus mengetahui kapan waktu yang tepat saat ingin belanja pakaian.
Misalnya, menjelang hari raya atau tanggal cantik. Biasanya para penjual akan memberikan diskon besar sebagai strategi untuk menarik para konsumen.
Kamu bisa mengikuti berbagai media sosial toko langganan kamu dan mencari tahu jadwal diskon yang mereka tawarkan.
“Biasanya sih cek di Instagram, kapan ada diskon dan belanja di hari kerja. Karena selain sering mengadakan diskon di hari biasa, juga bisa lebih fokus mencari pakaian karena biasanya tokonya gak terlalu ramai dibanding saat akhir pekan,” ungkap Bagus.
Seiring dengan perkembangan digital yang kian melesat tajam, kamu bisa membeli barang apapun yang diinginkan lewat online.
Lagipula, belanja pakaian lewat online juga dapat menghemat pengeluaran dan waktu juga. Kamu bisa membeli di tokoonline yang terpercaya atau official-nya yang kini udah banyak bertebaran di mana-mana.
Sayangnya, kalau belanja di online itu gak bisa coba. Tapi, gak usah takut, karena kalau ternyata kebesaran atau kesempitan, bisa ditukar dengan batas waktu yang ditentukan oleh si penjual.
“Kalau gak ada waktu, paling alternatifnya beli di online aja. Kalau ukurannya gak pas, bisa ditukar sih. Lagipula, penjual online juga sering mengadakan flash sale. Jadi, harganya juga jauh lebih murah,” tutup Bagus.
Nah, itu dia lima cara belanja hemat buat para pria yang ingin tetap tampil keren tanpa harus mengeluarkan bujet gede. Lagipula, di zaman yang serba modern seperti sekarang ini, gak cuma wanita aja kok yang ingin terlihat keren, pria juga demikian.
Dibanding beli barang mahal tapi gak berguna-guna banget. Mending sesuaikan bujet dengan gaya kamu dan yang terpenting adalah percaya diri dan dapat mix and match dengan baik. Walaupun baju kamu harganya Rp 100 ribu, bisa terlihat seperti baju jutaan rupiah.
Daripada uang kamu habis buat beli baju doang, mending alokasikan aja ke investasi atau bisnis buat modal nikah. Setuju?
